3 Tools Internet Marketing untuk Memahami Calon Customer

Di era internet, kemudahan tersaji di mana-mana. Setiap perilaku sekaligus jati diri penggunanya akan termonitor secara jelas. Sayangnya, tidak semua pelaku bisnis tahu akan hal tersebut. 

Di sisi lain, mereka sendiri sebenarnya membutuhkan data tersebut. Ketidaktahuan cara menemukannya menjadikan informasi berharga ini tersimpan aman di tempatnya. Padahal, pemanfaatan informasi demikian akan:

• Menghemat biaya riset customer
• Mempercepat proses decision making yang berhubungan langsung dengan customer
• Memudahkan bisnis untuk menciptakan produk baru sesuai karakter customer

Selain tiga hal tersebut, masih ada 8 manfaat memiliki informasi yang berhubungan dengan customer:

Keuntungan memiliki customer big data pun dibarengi dengan tantangan, entah itu untuk memperolehnya atau bahkan mengolahnya. Berdasar survei, sebanyak 57% perusahaan mengakui bahwa fenomena customer big data ini melahirkan tantangan baru di dunia bisnis. 

Meski begitu, pemanfaatan big data di berbagai bidang bisnis mengalami pertumbuhan yang signifikan. Diketahui, 5 kategori bisnis yang mengalami peningkatan produktivitas dan penjualan adalah

• Retail
• Consulting
• Air transportation
• Construction
• Food product

Dinamika terkait dengan big data ini bisa Anda cermati secara seksama melalui ilustrasi di bawah ini:

Kembali ke pembicaraan awal. Seluruh informasi mengenai audience yang tertarik dengan bisnis Anda bisa dilihat melalui:

1. Twitter Followers Dashboard

Twitter memiliki tools analytic bawaan, dimana Anda bisa memperoleh informasi mengenai gender, kategori topik yang disukai, demographic, hingga behavior mereka. 

Keseluruhan informasi tersebut bisa diperoleh dengan membuka laman Twitter Business. 

Jumlah pengguna Twitter dari waktu ke waktu memang semakin menyurut, tetapi hal tersebut bukan berarti harus meninggalkannya. Selama riset menunjukkan bahwa customer Anda ada di situ, maka Twitter masih menjadi social media platform yang patut dioptimalkan. 

2. Facebook Insights

Berbeda kondisi dengan Twitter. Jumlah pengguna Facebook terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Statistik pengguna mulai dari harian, bulanan, hingga penggunaan dari mobile apps mencapai 1 miliar lebih. 

Kondisi ini dipertegas dengan rentang usia penggunanya. Dimana Facebook menjadi social media platform yang diisi oleh berbagai kalangan usia, mulai dari 13 tahun hingga 65 tahun. Sedangkan besaran di masing-masing rentang usia tersebut:

Oleh sebab itu, sangat merugikan apabila tidak mampu mengolah customer big data Facebook. Padahal, cara menemukannya pun sangat mudah. Kunjungi halaman Facebook, lalu klik go to audience insight. Maka, Anda akan melihat tampilan berikut ini:

Berdasarkan tools bawaan dari Facebook ini, Anda akan memperoleh informasi perihal demografi, lokasi, kegiatan, pekerjaan, hingga bahkan tingkat pendidikan pula. Seluruh informasi ini akan membantu Anda dalam mengembangkan dan memasarkan produk.

BACA JUGA: 10 Fitur Tools Digital Marketing Facebook Insights yang Wajib Anda Gunakan

3. Google Analytics

Soal tools satu ini, sebagian besar internet marketer sudah mengetahuinya. Tools milik Google ini memiliki analisis komprehensif terhadap keseluruhan aktivitas yang ada di sebuah situs. Sehingga, ketika seseorang membuka dashboard akan tampil informasi seperti demikian:

Mirip dengan dua tools sebelumnya, Google Analytic pun mampu menyimpan berbagai informasi user (usia, gender, lokasi, kategori, dan interest). 

Yang perlu diperhatikan, Google Analytic merupakan tools khusus untuk menganalisis sebuah situs atau apps sehingga hasil dari analisis bukan hanya itu. Selengkapnya, mulailah melihat-melihat fiturnya di halaman analytics.google.com/analytics/web/.

BACA JUGA: Panduan Analisa Pencapaian Influencer Marketing Campaign

Source: 1, 2, 3, 4, 5

Image: Pexels.