
Mempunyai Instagram saat ini memang sangat menguntungkan bagi individu maupun pemilik akun bisnis. Mengapa?
Ada banyak pengguna Instagram di Indonesia sebagai sarana berkomunikasi maupun berbagi foto dan video. Menurut survei Hootsuite dan We are Social, pengguna Instagram berjumlah 39% dari total pengguna social media aktif di Indonesia dan menjadi urutan ke-3 setelah YouTube dan Facebook. Maka tak salah jika para pemilik bisnis online menggunakan Instagram sebagai sarana promosi dan memulai mem-branding bisnisnya.
Anggaplah Anda sudah memiliki bisnis online tetapi hanya berkutat di Facebook saja. Melihat pengguna Instagram yang semakin besar, ada keinginan untuk mempromosikannya lewat Instagram. Selain feed yang rapi dan menarik, salah satu hal penting adalah followers yang banyak karena bisnis Anda bisa dipercaya oleh calon konsumen.
Namun, Anda masih bingung bagaimana mendapatkan followers secara alami tanpa membeli followers? Jika Anda malah membeli followers, rata-rata followers bot yang akan mem-follow akun bisnis dan tentunya tidak akan baik bagi organic reach Anda.
Maka dari itu, yuk, simak bagaimana cara mendapatkan followers dengan alami.
1. Memiliki Feed yang Menarik
Cara pertama adalah tim Anda harus merencanakan pembuatan konten yang semenarik mungkin. Membuat konten yang menarik dan indah dipandang merupakan magnet tersendiri bagi para calon followers akun IG.
Jadi jika Anda memiliki bisnis dan ingin menambahkan traffic serta followers di Instagram, benahi dahulu masalah konten yang akan Anda posting. Maksimalkanlah kualitas konten yang akan di-posting agar dapat meyakinkan banyak followers.

Seperti postingan Instagram Dior, menampilkan alat make up dengan kualitas gambar yang baik dan penataan alat make up yang terlihat mewah, membuat orang menjadi tertarik dengan gambar yang disebarkan dan akan menimbulkan action.
2. Gunakan Hashtag
Instagram memiliki pencarian langsung menggunakan hashtag tertentu. Para pengguna bisa mencari informasi yang mereka butuhkan hanya dengan mengetik hashtag yang dimaksud. Nah, Anda bisa memanfaatkan fitur pencarian hashtag pada image yang di-post.
Masukkan beberapa hashtag yang relevan di caption agar bisa dilihat oleh banyak orang. Pastikan untuk menggunakan hashtag pada produk Anda sesuai klasifikasi produk. Contohnya jika Anda menjual lipstick dengan brand baru, maka Anda bisa menggunakan hashtag #Lips #Lipstick #Lipstik #Lipstickmatte #Lipstiklover.
Jangan lupa selalu perhatikan tren tags terkini yang relevan terhadap produk Anda. Gunakan hashtag yang paling banyak dicari dan yang paling menarik.
3. Melakukan Aktivasi Sinkronisasi Account
Nah, setelah semua konten, caption, dan hashtag sudah siap meluncur, saatnya Anda mulai mem-posting foto di Instagram.
Salah satu fitur sebelum publish foto, Anda bisa melakukan sinkronisasi. Instagram memiliki akses langsung ke beberapa media sosial untuk multiple posting, seperti Twitter, Facebook, dan Tumblr. Jadi saat Anda mem-posting konten Anda, aktifkan dengan swipe tombol Facebook/Twitter/Tumblr sehingga image akan otomatis ter-update di salah satu media sosial tersebut.
4. Promosi Menggunakan Instagram Ads atau Endorsement

Setelah semua rangkaian selesai, mulailah melakukan promosi atau mengiklankan produk Anda di Instagram agar menaikkan followers.
Namun, masih bingung mendapatkan dari mana followers? Nah, sekarang Anda tidak perlu memiliki bisnis berskala besar dan memiliki brand ambassador untuk mempromosikan produk Anda. Instagram memiliki fitur Instagram Ads atau Anda bisa gunakan paid promote dan endorsement. Lewat Instagram Ads, akun bisnis akan dipromosikan ke target konsumen sesuai dengan interest bisnis sehingga lebih spesifik.
Sementara apa itu paid promote dan endorsement?
Paid promote merupakan promosi atau iklan berbayar yang dipromosikan melalui influencer berupa video berdurasi atau foto. Sementara endorse itu memberi produk yang dipromosikan oleh si influencer. Sistem endorse juga hampir sama dengan paid promote tetapi bedanya tidak berbayar, yang tentunya sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Melakukan promosi diantara keduanya sama-sama menguntungkan bagi bisnis Anda. Maka pilihlah influencer yang sesuai dengan target audiens bisnis Anda. Tentunya dengan jumlah followers yang banyak dan aktif.
Untuk menambahkan followers dengan tanpa membeli followers tentu perlu kesabaran dan strategi yang ekstra. Followers bisa terus menambah, tetapi teruslah membangun branding yang bagus dan dilakukan secara konsisten.