
Sudah tahu perbedaan SEO dan SEM?
Dilihat dari istilahnya, terdapat perbedaan mencolok. Namun, substansi keduanya saling beririsan. Mari membedah satu-persatu dari dua istilah tersebut.
SEM atau Search Engine Marketing merupakan gagasan untuk meningkatkan visibilitas bisnis Anda di search engine melalui layanan premium mesin pencari. Sedangkan, SEO atau Search Engine Optimization merupakan upaya “natural” pebisnis meningkatkan visibilitas bisnis dengan budget seminim mungkin.
Ketika seseorang memasukkan istilah (keyword) yang berkaitan dengan bisnis mereka di mesin pencari, bisnisnyalah yang muncul di urutan teratas. Perbedaan antara SEO dan SEM terletak pada bentuk upayanya. SEO mengandalkan deep strategy, sedangkan SEM bergantung Paid Advertising. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Baca juga: Tipe-Tipe Digital Advertising yang Sedang Populer
SEM Fokus untuk Mendatangkan Trafik
Karena sifatnya berbayar, maka Anda harus menyiapkan strategi matang. Dikutip dari situs marketingmo.com, SEM berada pada tahap consumer acquisition dimana target di tahap ini yaitu menarik konsumen berkunjung ke situs atau blog Anda dan melakukan closing (membeli produk atau subscribe email).

Secara garis besar, eksekusi SEM memiliki 4 tahapan:
- Marketing campaign
- Marketing plan & budget
- Search marketing
- Website
Pada praktiknya, keempat tahapan tersebut melahirkan 7 tahap lebih rinci lagi supaya search engine marketing mampu secara efektif mendatangkan trafik dalam jumlah besar ke situs Anda. Namun, di artikel ini akan dijelaskan 3 dari 7 tahapan.
Panduan Search Engine Marketing
Sebelum Anda mengoptimalisasi situs melalui Search Engine Marketing, ada baiknya Anda benahi terlebih dulu situs Anda. Misalnya saja, Anda pastikan bahwa template situs ramah terhadap mesin pencari. Selain itu, elemen di situs (desain, layout, teks, dan sebagainya) sesuai dengan kebutuhan target market. Selanjutnya:
Buat search strategy
Proses eksekusi tidak akan pernah mencapai goal, apabila Anda tidak membuatnya secara optimal. Di saat Anda memilih Search Engine Marketing, hasil seperti apa yang ingin Anda peroleh? Selain itu, berapa lama Anda akan menggunakan Search Engine Marketing?
Soal lama tidaknya Anda menggunakan Search Engine Marketing akan berpengaruh pada alokasi dana dan strategi eksekusi selanjutnya. Oleh sebab itu, pastikan Anda memperhitungkan berbagai aspek sebelum mengeksekusi.
Mengumpulkan daftar keyword potensial
Tugas selanjutnya berhubungan dengan istilah atau keyword. Melalui istilah, bisnis Anda akan ditemukan oleh visitor di mesin pencari. Pemilihan keyword yang tepat akan meningkatkan visibilitas bisnis Anda di mesin pencari.
Ada berbagai tool yang bisa Anda pakai untuk mengeksekusi tahap ini. Misalnya saja keywordtool.io. atau Google Keyword Planner. Keduanya cukup optimal untuk digunakan memburu keyword potensial.
Membangun inbound link
Digital marketing sangat bergantung dari distribusi link dari dan ke situs Anda. Semakin banyak situs berkualitas mengarahkan link ke situs Anda, semakin besar peluang bisnis Anda berada di peringkat teratas di mesin pencari. Cara mudah untuk membangun inbound link yaitu melakukan guest posting ke situs populer sesuai industri Anda, situs direktori ternama, perusahaan dan organisasi ternama.
Namun, apabila cara di atas sudah terlalu “usang”, Anda coba strategi membangun Inbound link menurut Moz berikut ini.
- Memberi tawaran kepada klien atau customer untuk membuat konten dan mengarahkan link ke situs Anda. Cara kerja strategi ini mirip dengan guest post. Bedanya, konten di strategi ini berisi review pihak klien tentang service atau produk Anda.
- Membangun blog perusahaan. Pastikan Anda memproduksi konten yang valuable, informative, dan entertaining. Tujuan dari strategi satu ini yaitu menjadikan setiap konten di blog perusahaan Anda sebagai referensi utama visitor.
- Buat konten yang menginspirasi dan berpotensi viral sehingga menciptakan natural linking. Proses pembuatan konten bukan hanya bernilai dan informatif, melainkan menarik bagi pembaca untuk membagikannya ke kawan, kenalan, atau bahkan kolega bisnis si pembaca.