Bagi para kreator konten, pemilihan judul itu sangat penting. Kenapa? Karena judul ibarat pintu gerbang yang harus dilewati audiens sebelum menjelajah jauh ke dalam isi konten. Jadi, judul yang menarik bisa jadi kunci keberhasilan content marketing itu sendiri.
Ada trik baru yang dinamakan clickbait.
Clickbait adalah metode untuk menarik perhatian audiens dengan judul yang sensasional dan terkadang cenderung provokatif. Clickbait tidak terlalu mempedulikan kualitas konten, yang penting dapat banyak viewer.
Selain clickbait, adakah cara lain untuk menciptakan judul content marketing yang pasti diklik, disukai, dan di-share audiens? Tentu.
Ada tiga format headline yang perlu Anda coba:
- Pengalaman pribadi
- Value yang menjanjikan
- Ekspresi diri
Penasaran? Mari kita pelajari satu per satu.
Headline pengalaman pribadi
Salah satu cara untuk terhubung dengan audiens yakni lewat bercerita.
Semakin personal sebuah cerita maka kemungkinan kreator dapat terhubung dengan audiens akan semakin tinggi.
Judul tentang pengalaman pribadi memicu keingintahuan audiens untuk belajar tentang kehidupan, pekerjaan, atau pengalaman masing-masing.
Headline pengalaman pribadi biasanya ditulis dalam sudut pandang orang pertama. Menggunakan kalimat untuk menstimulasi rasa penasaran audiens tentang:
- Sesuatu yang Anda lakukan
- Sesuatu yang Anda pelajari
- Atau sesuatu yang terjadi pada Anda.
BACA JUGA: 7 Jenis Content Marketing yang Mampu Mengubah Pengunjung Menjadi Pelanggan dalam Sekali Baca
Beberapa contoh headline tentang pengalaman pribadi misalnya:
- 12 Cara Saya Belajar untuk Membuat Hidup Lebih Mudah
- Saya Berhutang 15 Tahun Kesuksesan Karier dari Satu Kalimat Ini
Headline pengalaman pribadi sangat baik dalam mendorong klik. Kenapa? Karena ketika audiens membaca judul tersebut, secara alamiah mereka ingin tahu bagaimana akhir ceritanya. Sehingga mereka cenderung mengklik dan membaca konten tersebut.
Headline value yang menjanjikan
Posting blog yang paling sukses adalah yang paling memberikan value.
Nah, untuk membuat audiens percaya bahwa konten sangat valueable, Anda perlu memberikan “janji manis” pada headline-nya. Semakin besar value yang dijanjikan, semakin besar kemungkinan konten sukses menyedot perhatian audiens.
Headline jenis ini biasanya ditulis dengan sudut pandang orang kedua dan ditujukan secara direct kepada audiens. Yang perlu digarisbawahi, janji yang Anda berikan harus sesuai dengan isi konten. Wajib.
Beberapa contoh yang mungkin bisa menginspirasi Anda, misalnya:
- Lima Menit Yang Dibutuhkan untuk Membaca Ini Akan Memperbaiki Tulisan Anda Selamanya
- Tiga Cara Untuk Membuat Posting Media Sosial Terbaik
Judul jenis ini sangat efektif dalam mendorong “like”. Karena, pembaca menghargai nilai yang Anda janjikan. Cobalah!
BACA JUGA: Geo-Bait, Surprise, dan Public Opinion: Membuat Content Marketing yang Pasti Menjadi Hot News
Headline ekspresi diri
Faktanya, tidak semua orang tahu cara terbaik untuk mengomunikasikan pikiran mereka. Biasanya mereka sering menggunakan tulisan orang lain untuk menyalurkan pikiran tersebut.
Intinya, jika Anda mampu menciptakan konten yang sesuai dengan isi pikiran pembaca, kemungkinan besar mereka akan tertarik. Akhirnya, audiens akan berbondong-bondong men-share konten Anda.
Untuk membuat audiens “setuju” dengan konten yang disajikan, judul harus ditulis dengan kalimat yang dapat mewakili suara mereka. Contoh:
- Jangan Pernah Kagum Terhadap Siapa pun
- Mengapa Setiap SMA Harus Mengadakan Kelas Sosial Media
Judul seperti ini sangat efektif menghasilkan share karena audiens menganggapnya sebagai kesempatan untuk mengekspresikan diri.
BACA JUGA: Cara Memproduksi Content Marketing yang Selalu Dikomentari Pembaca
Terakhir, jika ingin membuat konten yang lebih kuat, gabungkan ketiga konsep di atas.
Caranya?
Misal headline konten menggunakan konsep value yang menjanjikan (seperti judul konten ini). Kemudian gunakan konsep lain sebagai subjudul di dalam konten. Misal dengan menjabarkan pengalaman pribadi sebagai bukti keberhasilan metode. Atau bisa juga kebalikannya.
Selamat mencoba!
Featured image: https://www.pexels.com
