Merintis Bisnis Online yang Sehat dengan Business Plan
Sebelum jauh melangkah, upayakan untuk membuat business plan. Ini bukan cuma dibutuhkan untuk memperoleh investor bisnis, tetapi bisa juga dijadikan bahwa introspeksi internal perusahaan Anda. Supaya tidak penasaran,...
Sebelum jauh melangkah, upayakan untuk membuat business plan. Ini bukan cuma dibutuhkan untuk memperoleh investor bisnis, tetapi bisa juga dijadikan bahwa introspeksi internal perusahaan Anda. Supaya tidak penasaran, berikut saya sertakan contoh mindmap business plan:
Contoh business plan mindmap (biggerplate.com)
Sederhananya seperti ini, business plan berisi detail seluk-beluk perusahaan. Mulai dari ide, perencanaan eksekusi, segmentasi bisnis, hingga pertumbuhan kompetitor. Itu semua sangat perlu diketahui secara seksama untuk menunjang pertumbuhan bisnis yang sehat dan potensial.
Apa manfaat business plan bagi bisnis daring?
Sebelumnya, apakah Anda tahu manfaat business plan? Tentu, pertama yang paling ideal untuk ditanyakan yaitu soal manfaat, nilai, atau kegunaan business plan ini bagi bisnis online.
Jadi begini, business plan akan mampu membantu Anda untuk:
mengembangkan visi perusahaan secara detail dan menyeluruh
mengembangkan strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan bisnis
membuat seluruh tim lebih memahami tujuan bisnis di masa sekarang dan mendatang
membuat tim mengetahui aktivitas yang perlu dilakukan untuk menumbuhkan perusahaan
Selain keempat hal tersebut, menurut sba.gov terdapat 10 manfaat business plan bagi perusahaan. Mulai dari mengetahui seluk beluk perusahaan (divisi eksekusi hingga eksekutif) dan pedoman membuat aturan perusahaan secara menyeluruh.
Adapun langkah untuk membuat business plan di antaranya:
Tulislah secara singkat nama bisnis
Produk yang ditawarkan
Target audiens
Tujuan yang ingin dicapai
Terlihat sederhana dan bisa dilakukan dalam 2 menit, tetapi itu baru permulaan. Anda perlu menyimak artikel ini untuk mengetahui isi lengkap dari 4 langkah sebelumnya.
Proses analisis industri & kompetitor utama
Tahu soal“kepribadian” perusahaan sendiri bukan akhir. Itu baru permulaan. Analoginya, Anda mengenalkan terlebih dulu siapa dan apa perusahaan Anda. Selanjutnya, ubah langkah tersebut menjadi catatan berisi rangkuman singkat mengenai industri bisnis.
Secara langsung, bisnis pasti terpengaruh oleh perkembangan dan tren industri yang terkait. Mudahnya, Anda perlu melakukan analisis dan monitoring terhadap kompetitor. Yap, perkembangan industri bisa Anda peroleh melalui cara ini. Analisis kompetitor, seperti yang saya kayakan di beberapa artikel sebelumnya, memang sangat penting. Bukan untuk“menjatuhkan” mereka, melainkan mengetahui efektivitas dan kondisi market yang sama dengan bisnis Anda.
Sebagai langkah awal, coba ketahui beberapa informasi berikut ini:
Jelaskan siapa pemain utama dalam industri tersebut
Pangsa pasar yang berhasil dikuasai oleh mereka
Pasar yang perusahaanmu inginkan
Selesai mendeskripsikan ketiga hal tersebut, jelaskan pula audiens yang ingin Anda targetkan. Oleh sebab itu, informasi seperti:
Demografi
Geografi
Psikografi(value, personality, opini, sikap, hobi dan lainnya)
Jelaskan ruang lingkup target pasar tersebut dan potensi penjualannya. Jangan lupa, beri penjelasan mengenai cara Anda memenuhi kebutuhan market.
Deskripsikan secara detail, apa kelebihan dari bisnismu?
Apa saja kemampuan perusahaan Anda yang tidak dimiliki oleh pesaing?
Teknik apa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan market?
… sangat perlu Anda catat secara detail. Jangan lengah untuk mengulik informasi detail terkait dengan hal-hal di atas. Perusahaan(baik offline maupun online) sangat butuh business plan. Kebutuhan ini akan sejalan dengan manfaat yang diperoleh perusahaan bersangkutan.
Selain dua hal di atas, masih ada beberapa subtopik lain terkait dengan business plan yang perlu Anda ketahui. Silakan ajukan pertanyaan mengenai business plan bisnis Anda supaya seluruh artikel ini bersifat actionable bagi perusahaan Anda.