Expert Talk: Kebiasaan Para Content Marketing Berpengalaman Saat Creative Block Datang
Ide terkadang hilang tiba-tiba. Bagi produsen content marketing, hal tersebut serupa musibah badai yang datang tanpa pemberitahuan. Tuntutan dari klien hingga target internal perusahaannya sendiri tidak mengizinkan kreator...
Ide terkadang hilang tiba-tiba. Bagi produsen content marketing, hal tersebut serupa musibah badai yang datang tanpa pemberitahuan.
Tuntutan dari klien hingga target internal perusahaannya sendiri tidak mengizinkan kreator content marketing kehabisan ide. Apabila kadung“menjangkiti”, proses produksi content marketing pun terpaksa rehat sejenak.
Fenomena seperti ini disebut sebagai“creative block“.
Creative block bukanlah penyebab, melainkan symptom(tanda-tanda) bahwa sedang terjadi hal yang tidak beres di dalam diri si“pengidap”. Berdasarkan pengalaman para kreator, penyebab kondisi ini diakibatkan oleh:
Minimnya persiapan untuk mengerjakan sebuah proyek
Tidak berminat untuk mengerjakan proyek
Materi yang inspirasional sangat terbatas(bisa karena tidak ada atau tidak berminat mencarinya)
Alur pengerjaan konten yang monoton
Berbagai masalah kehidupan personal yang tidak terpecahkan(dan cenderung semakin menumpuk).
Sebenarnya, permasalahan creative block ini bisa terselesaikan dengan mempraktikkan creative cycle:
Sayangnya, hal tersebut terlalu teoritis sehingga“hanya” menjadi konsep saja. Nah, di sini saya akan bagikan beberapa tips untuk mengatasi“penyakit kambuhan” bagi kreator konten pemasaran ini, yaitu:
Rutinitas menjadi momok menakutkan bagi para kreator. Sebagai pencipta, kreator dituntut menghadirkan“sesuatu yang baru” di setiap hari. Sayangnya, pola workflow tidak berjalan seperti demikian.
Seorang kreator konten dituntut harus“berpijak” pada tangga yang sama di setiap hari. Alhasil, ia pun tidak bisa bebas“menangkap” ide di sekitar dengan lugas.
Oleh sebab itu, solusi pertama untuk“mengusir” creative block yaitu mengubah rutinitas. Yang dimaksud“rutinitas” di sini yaitu:
Lokasi mengerjakan proyek
Aktivitas pra-produksi
Template(draft) konten
Sistematika brief dari klien ke kreator
Keempat hal tersebut sangat potensial dijadikan“obat” creative block. Sebaliknya, apabila hal tersebut“berjalan seperti biasa”(tanpa perubahan), maka kebuntuan ide akan tetap menjalar kepada anggota tim.
Misal untuk perubahan rutinitas tempat bekerja. Anda bisa mengusulkan untuk mengubah“tampilan” ruang kerja semenarik mungkin. Mulai dari dekorasi, warna, pencahayaan, hingga berbagai item yang ada di sana. Akan lebih atraktif lagi bila di dalam ruang kerja terdapat“taman bermain sederhana” untuk melepas penat para kreator.
Suntikkan insight baru ke dalam otak supaya“tempurung pengetahuan” semakin besar
Kehilangan kemampuan mencipta konten bisa terjadi karena minim inspirasi.
Inspirasi menjadi“bahan bakar” bagi otak untuk menghasilkan ide brilian. Melalui inspirasi akan muncul konsep, interaksi, dan persepsi. Ketiga hal ini akan memandu kreator konten untuk memproduksi awesome content.
Proses pencarian inspirasi bisa dilakukan dengan cara:
Melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda(sejenak jadilah orang awam yang tak mengerti soal content marketing)
Menyaksikan sebuah informasi yang tidak berkaitan dengan brief proyek
Meminta saran dari orang yang tak mengenal“content marketing” atau bahkan bisnis online
Gerakkan tubuh & kesadaran supaya Anda tahu sedang dimana
Gerakkan tubuh Anda. Sudah saatnya otak beristirahat sejenak dari deadline yang terus menghantui.
Anda bisa memilih beberapa aktivitas, seperti:
Olahraga sebelum atau sesudah bekerja
Traveling ke daerah-daerah yang tidak bisa dijangkau transportasi modern
Berangkat ke kantor dengan naik sepeda atau jalan kaki(apabila jarak masih bisa dijangkau dengan hal tersebut)
Selain menggerakkan tubuh, jangan lupa untuk“membangunkan” kesadaran. Coba ingat kembali:
Apa alasan Anda bekerja
Kenapa Anda memilih bekerja di bidang ini
Reward apa yang akan diperoleh apabila“tantangan” ini bisa terlewati
Fisik dan kemampuan berpikir sesekali perlu dijauhkan dari kata: deadline, revisi, note, meeting, dan lain-lain; supaya Anda lebih intim kembali dengan diri sendiri.