Tools Pengolah Ide Menulis Blog Post untuk Para Kreator Content Marketing

Terkadang, seorang content creator kehilangan inspirasi untuk membuat konten. Situasi ini sering disebut sebagai “stuck”. Fenomena stuck tidak hanya dialami oleh seorang content creator saja, hampir sebagian kreator (desiner, fotografer, video maker, dst) pasti mengalami hal demikian.

Stuck sering terjadi karena si kreator tidak mampu “menangkap” ide yang sebelumnya ada.

Ide tidak selalu datang “saat dibutuhkan’. Kadang, ia tiba-tiba datang dan hilang begitu saja. Sebagai sorang kreator, tools penangkap ide harus dimiliki. Selain supaya ide tidak terbuang sia-sia, situasi “ide mentok” pun bisa diatasinya dengan mudah.

Sebagai informasi, untuk memunculkan kreativitas di setiap waktu, ada empat tahap yang perlu dilalui yaitu:

BACA JUGA: Content Marketing Rock Star: Panduan Membuat Konten yang Ramah di Mesin Pencari

Awal mula “berpikir kreatif” didahului oleh pengumpulan data dan informasi. Selanjutnya, seluruh informasi tersebut dipilah dan dipilih sesuai kategori tertentu (waktu, fungsi, karakter, dll). Selesai mengelompokkan informasi, sekarang saatnya membuat kerangka konten. 

Umumnya, pembuatan kerangka didasarkan pada “trending topic” saat ini. Apabila konteks informasi dan sudut pandang konten sudah ditemukan, proses selanjutnya yaitu eksekusi.

Nah, supaya seluruh proses produksi berjalan seperti skenario di atas, ada baiknya Anda pandai dan cermat dalam mengumpulkan informasi dan data. Salah satunya dengan menggunakan beberapa tools “penangkap ide” berikut ini:

Mencatat “judul” sebagai pondasi pembuatan konten 

Tools ini tak berbayar. Anda bisa menggunakannya sepuas hati. Fungsi utamanya yaitu menganalisis judul yang ada di kepala agar sesuai dengan kaidah bahasa & referensi content marketing pada umumnya.

Silakan akses https://coschedule.com/headline-analyzer.

Alat satu ini dibuat oleh coschedule.com. Keunggulannya, Anda bisa menganalisis kekuatan judul tersebut terhadap:

• blog posts headlines, 
• email subject lines, dan 
• social messages.
• Indikator pengukuran berdasarkan pemilihan kata yang:
• uncommon words, 
• power words, dan 
• emotional words yang cukup baik.

Semakin baik skor analisisnya, semakin optimal untuk “dipakaikan” pada content marketing Anda.

Situasi “tenang” membuat proses produksi berjalan lancar

Ide akan mengalir tanpa henti bila ditempatkan pada lokasi yang pas. Salah satunya, lokasi tanpa “hal pengganggu”.

Khusus pembuat content marketing teks, tidak ada salahnya mencoba paragraphsapp.com.

Tools berdesain sederhana nan bersih ini cocok bagi Anda yang sudah bosan dengan aplikasi pengolah kata (word) biasa. Penampilannya sangat bersih. Di samping itu, fitur di dalamnya cukup fungsional. Anda bisa menemukan fitur standrt pengolah kata, seperti:

• opsi jenis font
• ukuran font
• convert teks berupa html, markdown, atau bahkan teks biasa

Yang paling utama dari tools satu ini yaitu opsi interface-nya. Anda diperkenankan memilih white or night interface.

Tangkap satu-persatu ide dengan aplikasi Apple ini

Mengingat ide muncul secara tiba-tiba, tidak ada salahnya bila Anda menginstal program ini di Apple device kesayangan.

Bear-writer.com merupakan tools untuk melakukan berbagai aktivitas catat-mencatat, tulis-menulis, hingga membuat content marketing yang kompleks. Beberapa fitur yang “tersuntik” di dalam tools ini yaitu:

• markdown support,
• quick text formatting,
• focus mode for distraction (free writing),
• export content to PDFs

Sayangnya, apabila ingin menikmati fitur lengkapnya, Anda wajib membayar sejumlah $1.49 per bulan. Dilihat dari fitur yang super lengkap tersebut, harga langganan sejumlah itu cukup sepadan. Khusus buat pembuat content marketing, tools ini akan sangat membantu sekali.

Catat semua ide dengan sekali ucap

Tidak kalah canggih dibanding aplikasi sebelumnya, nuance.com/dragon/index.htm merupakan tools paling “gila” di era saat ini. Bagaimana tidak, Anda bisa mencatat semua hal-hal penting yang terlihat dengan menggunakan suara.

Memang, kemampuanya tidak semaju Google Voice atau Siri dari Apple. Paling tidak, fitur ini akan membantu pembuat konten pemasaran mentranskrip suara menjadi sebuah teks.

Referensi yang “berbentuk” suara bisa di-convert secara instan dengan aplikasi Dragon ini.

Source: https://bloggingwizard.com/writing-tools-for-killer-blog-posts/

Image: Pixabay.com.