360° Loyalty Program: Taktik Supaya Customer Tetap Loyal pada Produk Anda
Loyalitas customer merupakan angin segar bagi kelangsungan bisnis. Upaya untuk melakukan hal tersebut pun tidak mudah. Anda praktikkan semua wawasan soal SEO, SEM, atau bahkan Social media marketing....
Loyalitas customer merupakan angin segar bagi kelangsungan bisnis. Upaya untuk melakukan hal tersebut pun tidak mudah. Anda praktikkan semua wawasan soal SEO, SEM, atau bahkan Social media marketing. Namun, apa daya. Hal tersebut tetap tidak berpengaruh pada loyalitas customer.
Sebenarnya, mudah untuk memanen loyalitas dari customer. Cukup puaskan mereka dengan pelayanan terbaik, maka mereka tidak akan bisa melupakan Anda.
Persentase loyalitas customer terhadap sebuah produk atau service cukup“pelit”. Sebanyak 80% dari keseluruhan customer yang membeli produk, hanya 20% yang akan loyal. Oleh sebab itu, sangat urgen bagi Anda untuk menerapkan beberapa teknik“pengikat” customer. Misalnya:
360 Degree Loyalty Program: Retention Power
Customer butuh insentif atas loyalitasnya. Dan, taktik 360 degree menyediakan hal tersebut.
360 degree tidak begitu familiar di telinga pebisnis online. Namun, taktik ini sudah dipraktikkan oleh sebagian besar pebisnis. Salah satunya AirAsia.
Point loyalty dari Airasia (airasia.com)
Begitulah bentuk nyata dari 360 degreeloyalty. Namun, bagi pebisnis online hal tersebut mampu diimprovisasi sedemikian rupa oleh mereka sehingga menjadi lebih mudah diterapkan. Salah satunya menggunakan plug-in atau widget situs.
Skenarionya seperti demikian:
Situs diinstal widgetloyalty point yang terpersonalisasi dengan dasbor customer. Widget tersebut akan memberikan poin kepada customer apabila ia:
melakukan pembelian produk dalam jumlah nominal tertentu
bersedia menulis ulasan
mendaftarkan emailnya ke dalam newsletter situs
mengunggah foto produk yang ia beli
menyebarkan produk yang sudah ia beli ke Facebook, Twitter, dll.
Saat customer mau melakukan beberapa aktivitas yang sudah disebutkan tadi, maka ia akan memperoleh esejumlah poin yang dapat ditukar dengan diskon dan reward lainnya secara langsung.
Cara demikian paling tidak pernah ditemui di situs e-commerce tanah air kan? Hampir sebagian besar situs menggunakan taktik ini.
Contoh 360 degree dari indosatooredoo (indosatooredoo.com)
Contoh Retention Power
Di atas, saya sudah bagikan dua contoh taktik 360 degree ini. Supaya lebih jelas lagi, saya beri sedikit insight lagi soal taktik ini. Yang terpenting di sini, Anda memahami taktiknya dan mudah mempraktikannya. Beberapa skenario taktik ini yaitu:
Widget meminta customer untuk mengirim pesan berisi link referal kepada kenalan mereka(melalui email). Apabila teman yang dikirimi link referal tadi melakukan pembelian(dengan meng-klik url tersebut), maka si pengirim dan sekaligus si penerima akan memeproleh diskon.
Widget berlangganan email newsletter. Apabila customer mau mendaftarkan emailnya di newsletter situs, maka ia akan memperoleh insentif, misalnya gratis ongkir.
Widget berbagi produk yang dibeli. Cara ini akan memberikan reward kepada customer, bila mereka mau membagikan informasi terkait produk yang telah ia beli ke akun media sosial miliknya. Cara ini cenderung lebih efektif.
Tindakan yang bersifat“sosial” ini akan memberi dua keuntungan bagi bisnis Anda. Pertama, brand produk akan tersebar di media sosial secara positif karena direkomendasikan oleh pembeli terverifikasi secara langsung. Kedua, customer retention. Seperti pembahasan di awal, taktik ini bertujuan untuk membangun kesetian customer terhadap produk.
Dari sisi customer, mereka akan lebih tertarik untuk“setia”. Alasannya sederhana, tindakan-tindakan sepele seperti demikian menguntungkan baginya. Potongan harga, gratis ongkir, hingga kesempatan untuk mencoba produk pre-sell merupakan reward bagi mereka.
Strategi customerretention 360 degree akan meningkatkan keterlibatan sosial dan menghasilkan meningkatkan repeat order sebesar 26%.