Social Media Analytics: Panduan Analisis Pencapaian Influencer Marketing Campaign

Endorsement sudah menjadi habit bagi pebisnis online. Hampir semua melakukan itu. Bukan hanya pelaku bisnis online, pebisnis offline pun demikian.  Prinsip kerja influencer media sosial hampir mirip dengan...

2417 0
2417 0
Social Media Analytics

Endorsement sudah menjadi habit bagi pebisnis online. Hampir semua melakukan itu. Bukan hanya pelaku bisnis online, pebisnis offline pun demikian. 

Prinsip kerja influencer media sosial hampir mirip dengan konsep MLM, tetapi alurnya saja yang sama, prinsip kerjanya sangat berbeda jauh. Berikut ini ilustrasinya:

Prinsip kerja influencer media social (medium.com/@enbeeone3)

 

BACA JUGA: Strategi Marketing: Cara Efektif Membuat Content Marketing Supaya Customer Mau Membeli Produk

 

Berawal dari satu orang, brand Anda menyebar ke follower pada influencer. Pemilihan influencer dengan niche yang relevan akan meningkatkan revenue bisnis secara signifikan. Alasannya, sebanyak 74% purchasing decision para follower terpengaruh oleh influencer mereka.

Persentase purchasing decision audience (germin8.com)

 

Dari sisi skala market, influencer memiliki dua wailayah sekaligus yaitu lead user dan early adopter. Sehingga, mereka cocok dijadikan sebagai pemandu” para follower untuk mengonsumsi atau menggunakan produk baru. 

Wilayah influencer media sosial (germin8.com)

 

Meski memiliki benefit cukup bagus bagi bisnis, Anda tetap diharuskan untuk menganalisis pencapaian mereka secara detail. Analisis pencapaian mendorong setiap keputusan bisnis lebih efektif dan efisien. 

Caranya?

 

Buat Campaign Reach

Seberapa jauh marketing campaign mampu menjangkau audience?

Tipe analisis pertama yaitu mengetahui seberapa besar daya jangkau influencer tersebut. Hasil dari analisis ini sangat tergantung dengan jumlah populasi audience yang berpotensi tertarik menyimak brand message dari influencer. Supaya tahu seberapa luas daya jangkau marketing campaign dari influencer, ketahui:

  • Jumlah follower: Total jumlah fans atau follower yang dimiliki oleh influencer
  • Impressions: Kebutuhan waktu mengirim brand message hingga didapat oleh target audience
  • Traffic data: Pengaruh influencer terhadap peningkatkan trafik menuju situs

Akan lebih gampang lagi bila dibuat tabel seperti ini:

Tabel campaign reach (socialmediaexaminer.com)

 

BACA JUGA: Meniru Strategi Marketing Digital JakartaNotebook.com

 

Campaign Engagement

Setelah brand message tersangkut di memori audience, analisis lanjutan mengenai seberapa erat hubungan antara brand dan audience pun perlu diukur. Daya jangkau luas dengan skor engagement rendah menandakan ada “suatu kesalahan” marketing campaign.

Yang perlu dihitung bukan cuma seberapa erat hubungan antara bisnis dan audience, tetapi seberapa sering si audience terlibat pada postingan media sosial soal produk bisnis Anda (cost per engagement). Notabene, postingan tersebut dari influencer Anda.

Engagement dan cost per engagement merupakan dua penanda seberapa tenar bisnis Anda di mata audience untuk masa sekarang dan masa depan. Supaya bisa menemukan angka perhitungan dari dua topik tersebut, maka perlu adanya monitoring pada:

  • Clicks: Jumlah klik menandakan berapa level ketertarikan target audience terhadap topik terkait bisnis Anda. Namun, ia tidak bisa dijadikan pedoman utama. Keseimbangan antara jumlah klik, like, dan share akan lebih berarti.
  • Likes: Total likes yang terkumpul menjadi penyebab lebih banyak “audience” melihat content marketing dan berpotensi mengangkat peringkat content di peringkat pertama media sosial.
  • Reactions: Platform media sosial (Facebook, Twitter, dan Instagram) memberi skor tinggi terhadap elemen ini. Alasannya, seorang influencer atau creator content membutuhkan upaya besar untuk memperoleh reaksi dari audience.
  • Shares: Menjadi pedoman kualitas content marketing. Apabila audience merekomendasikan content marketing kepada sahabat atau keluarganya, di masa depan mereka pun tidak segan membagi informasi produk atau service Anda.
  • Comments: Tinggi jumlah comments pada postingan influencer menandakan bahwa audience menyukai postingan influencer.
  • Brand mention: Ketika brand bisnis Anda disebut-sebut (dijadikan bahan diskusi atau obrolan) oleh audience di media sosial, itu adalah baik bagi kelangsungan bisnis di masa depan.

Pengukuran engagement dan cost per engagement bisa Anda buat dengan format seperti di bawah ini.

Total engagement dan cost per engagement (socialmediaexaminer.com)

 

Selain dua tipe analisis ini, masih ada 3 tipe analisis efektivitas influencer. Selengkapnya, silakan ikuti artikel dari saya selanjutnya.

 

 

Source: 1, 2, 3, 4
In this article

Join the Conversation