Build Brand Strategy: Panduan Membangun Merek Bisnis Secara Online

Menumbuhkan bisnis secara online itu mudah. Asalkan, Anda tahu strategi digital marketing apa yang relevan untuk mencapainya.

Salah satunya mengenai brand strategy. Apa itu brand?

Brand adalah…

…keseluruhan nilai di dalam bisnis Anda yang yang diwujudkan pada produk, pelayanan, hingga simbol-simbol tampak maupun tak tampak lainnya. Umumnya, brand sering tervisualisasi pada product, logo, website, dan seterusnya. Ambil contoh Apple.

Bagi bisnis baru, entah itu offline atau online, membangun merek bisnis sama pentingnya. Yang pasti, brand akan membantu bisnis Anda untuk:

• Memperoleh customer yang setia,
• Menguasai market bisnis,
• Memposisikan bisnis di atas para kompetitor,
• Lebih fokus memberi pelayanan yang valuable,
• Melindungi bisnis dari gejolak ekonomi yang negatif dan/atau persaingan harga yang tidak sehat,
• Menentukan rate atau harga produk yang layak menurut Anda.

Bagaimana membangun merek bisnis yang bersifat fresh from the oven? Ada beberapa langkah untuk melakukannya, yaitu:

Buat Customer Berekspektasi

Sebuah bisnis terlahir dengan tujuan untuk: membantu customer, menyenangkan customer, atau bahkan memuaskan customer. Apa tujuan bisnis Anda?

Di luar sana, sebagian besar customer masih ragu akan kualitas dan tidak mau membayar produk Anda. Hal tersebut wajar bagi bisnis baru. Di tahap awal ini, Anda wajib memberi stimulus kepada calon customer untk berekspektasi terhadap bisnis Anda.

Caranya?

Deskripsikan karakter dari produk Anda. Misalnya, keunggulannya dibanding produk sejenis, jaminan apabila produk tidak sesuai “janji Anda”, serta mendeskripsikan keterkaitan antara produk Anda dengan customer.

Mengidentifikasi Keterkaitan Bisnis dengan Customer

Konsistensi membutuhkan penentuan target yang spesifik. Di bagian ini, patut menyalurkan segala informasi mengenai bisnis Anda kepada calon customer secara terus-menerus. Bisa dibilang, Anda harus selalu hadir di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh customer.

Digital marketing campign sangat berperan besar dalam hal ini.

Namun sebelumnya, Anda harus tahu secara spesifik siapa target Anda dan apa keuntungan customer membeli atau menyewa produk Anda?

Proses penentuan siapa target Anda bisa dimulai melalui beberapa pertanyaan seperti di bawah ini.

BACA JUGA: 5 Cara Mudah Memulai Bisnis dengan Digital Marketing Strategy

Anda perlu tahu mengenai demografi, masalah, alternatif solusi, pola pikir, kemampuan akses, dan bagaimana customer memandang bisnis Anda.

Sedangkan mendeskripsikan keuntungan bisnis kepada customer butuh 4 tahapan, yaitu dengan cara:

• Mengetahui keinginan customer,
• Kemampuan bisnis Anda untuk memenuhi keinginan customer,
• Apa saja yang didapatkan customer, dan
• Perasaan seperti apa yang dialami setelah menggunakan produk Anda.

Keempat tersebut akan membantu proses digital advertising berjalan lancar. Segala informasi dari empat elemen tadi sudah sangat cukup sebagai bahan online marketing. Bentuk lengkap dari keempatnya seperti di bawah ini.

Memasukkan Aspek Emosi

Brand akan terasa sangat hambar apabila tidak mendapat sentuhan “rasa”. Di bagian ini, setidaknya Anda dan tim harus mampu menemukan “big idea” terkait bisnis Anda. Caranya? Anda gunakan lima elemen, yaitu:

Kelima elemen tadi berfungsi untuk memperjelas deskripsi produk Anda di mata customer, menumbuhkan loyalitas customer setelah merasakan benefit produk, membangun karakter produk yang sifatnya jangka panjang, dan memberi “jaminan” kualitas produk.

Ujung dari semua strategi ini yaitu menghasilkan keuntungan. Brand bisnis akan sangat berperan penting supaya customer melakukan repeat purchase saat Anda merilis produk dengan versi terbaru.