[Case Study] Warunk UpNormal: Sukses Berkat Digital Marketing Plan yang Jelas
Berbisnis tidak hanya bisa mengandalkan “produk”. Di era pengguna internet yang mencapai 7 miliar, Anda perlu mempertimbangkan digital marketing plan untuk meningkatkan revenue atau mengekspansi bisnis. Sayangnya, tidak...
Berbisnis tidak hanya bisa mengandalkan“produk”. Di era pengguna internet yang mencapai 7 miliar, Anda perlu mempertimbangkan digital marketing plan untuk meningkatkan revenue atau mengekspansi bisnis.
Sayangnya, tidak semua perusahaan“mau” beradaptasi dengan tren digital. Berdasarkan persentase, cuma 34% perusahaan yang mau menerapkan digital marketing strategy yang jelas.
Menurut Smartinsights.com, hanya 34% perusahaan yang mau menerapkan digital marketing strategy secara jelas.
Namun, tidak demikian bagi Warunk UpNormal. Berkat kombinasi konsep bisnis dan strategi marketing, saat ini mereka memiliki 20 cabang di seluruh Indonesia.
Warunk UpNormal sebenarnya hanya menjajakan mie instan. Namun, mereka menyajikannya dengan lebih berkelas agar dapat menarik semua kalangan masyarakat.
Berdiri sejak 2014, Warunk UpNormal lahir di kota Bandung. Sampai saat ini, mereka sudah hadir di puluhan kota besar di Indonesia. Mulai dari Jakarta hingga Samarinda.
Warunk UpNormal sudah memiliki cabang di puluhan kota besar Indonesia karena digital marketing plan yang jelas. Gambar: WarunkUpnormal.com/alamat.
Soal omzet tidak tanggung-tanggung. Saya ungkap dari jumlah porsi terlebih dahulu. Setiap hari, UpNormal menerima pesanan sekitar 300-500 porsi. Di weekend, jumlah tersebut akan berlipat ganda. Menurut Rex Marindo(salah satu owner), omzet UpNormal dalam sehari mencapai Rp10 juta atau Rp300 juta per bulan.
Strategi Digital Marketing Plan yang Masif
Kesuksesan UpNormal tidak terlepas dari dua faktor: produk dan strategi digital marketing plan. Mengingat“goal” mereka adalah menarik perhatian market anak muda, soal digital marketing harus matang.
UpNormal yang merupakan sister company dari Nasi Goreng Mafia dan Bakso Boedjangan(PT Citarasa Prima Indonesia) mampu mendaringkan bisnis offline hadir di dunia online.
Ingat soal online presence kan? Coba simak artikel ini apabila Anda lupa-lupa ingat.
Prinsip dasar online presence yaitu semakin sering bisnis Anda hadir, maka semakin besar peluang dikenal oleh audience.
Dari prinsip tersebut, Anda bisa mengadopsi strategi digital marketing plan Warunk UpNormal, yaitu:
Pemilihan digital marketing channels yang tepat. UpNormal hadir di beberapa channelonline sekaligus. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, hingga situs sebagai information homepage-nya. Setiap channel memiliki peruntukannya masing-masing. Misal Instagram, dipakai sebagai media pemasaran dan membangun brand. Di akun @warunk_upnormal, terposting berbagai foto customer yang sedang menikmati menu dan poster berisi promo terbaru.
Model digital marketing campaign. Model pemasaran mereka pun cukup agresif. Bermodal jumlah follower Instagram mencapai 150 ribu, Twitter 15,9 ribu, dan pengunjung situs sebanyak 16 ribu, UpNormal tidak sulit untuk menyentuh berbagai pihak. Mulai dari customer, mitra bisnis, sponsor atau pengiklan, bahkan investor. Digital marketing yang efektif membantu mereka untuk:
Melakukan ekspansi bisnis melalui sistem partnership,
Menemukan investor untuk menambah jumlah varian menu,
Menjalin kerja sama dengan pemasok bahan baku untuk menghemat biaya produksi, dan
Menambah penghasilan dari para sponsor atau pengiklan.
Berdasarkan penelusuran dari similarweb.com, fokus digital marketing campaign UpNormal pada organic search(keyword):
Fokus digital marketing campaign UpNormal pada organic search. Via Similarweb.com.
Pemanfaatan social media strategy. Sosial media dijadikan sebagai media customer engagement. Selain sebagai media sharing promo dan membangun brand, media sosial pun dimanfaatkan sebagai upaya untuk menjaga kualitas pelayanan. Selain itu, mereka pun bisa mengetahui tren“customer behaviour” UpNormal, sebagai upaya mempertahankan eksistensi konsep bisnis yang diusung.