Digital Marketing Campaign: Panduan Dasar Mengetahui Pertumbuhan Pengunjung Website Bisnis
Yakin digital marketing campaign Anda efektif? Internet masuk 3 besar sebagai media pemasaran (TV, static outdoor, internet, radio, newspaper, tabloid & magazine) dengan angka penetrasi mencapai 44%. Dari...
Internet masuk 3 besar sebagai media pemasaran(TV, static outdoor, internet, radio, newspaper, tabloid & magazine) dengan angka penetrasi mencapai 44%. Dari sisi pertumbuhan pengguna, APJII mengklalim bahwa internet user di Indonesia berjumlah 132,7 juta dengan rincian:
67,2 juta orang atau 50,7 persen mengakses melalui perangkat genggam dan komputer
63,1 juta orang atau 47,6 persen mengakses dari smartphone
2,2 juta orang atau 1,7 persen mengakses hanya dari komputer
Dari total sebegitu banyak calon customer, bagaimana cara memonitor digital marketing campaign yang Anda terapkan?
Kenapa Google Analytic untuk Digital Marketing Campaign?
Kali ini, Anda akan diberitahu mengenai beberapa bagian dalam toolsGoogle Analytics. Tools satu ini merupakan salah satu alat untuk memonitor dan menganalisis trafik website.
Supaya bisa menggunakan Google Analytic, Anda tidak perlu mengeluarkan uang alias tidak berbayar. Selain itu, tools satu ini sangat populer di kalangan Blogger, digital marketing, atau bahkan digital agency.
Kenapa Anda harus menggunakan tools ini?
Secara umum, Google Analytic memiliki dua fungsi utama:
Melacak asal pengunjung
Menentukan pengunjung situs untuk mengambil action(dengan terlebih dulu membuat goal setting)
Meski gratis, fungsi di dalamnya cukup komprehensif. Anda bisa menggunakannya untuk menelusuri pengunjung berdasarkan mesin pencarian, iklan, jaringan pay-per-click, email marketing dan juga tautan yang ada dalam dokumen PDF. Bila Anda integrasikan dengan layanan AdWords, Maka performanya pun bisa termonitor.
Sebelum bisa mendapatkan informasi mengenai pertumbuhan situs bisnis, Anda perlu“menyuntik” code tracking ke dalam situs terlebih dahulu.
Code tracking bisa Anda peroleh melalui menu tracking code. Lihat bagian yang diberi kotak merah di bawah ini.
“Suntik” code tracking via Moz.com
Masukkan kode tersebut ke dalam tag header di theme atau template situs Anda. Untuk menyuntik kode tersebut, Anda bisa menggunakan FileZilla atau FTP. Pastikan code tersebut seperti preview di bawah ini.
Preview setelah code tracking dimasukkan via Moz.com
Sudah sesuai? Lanjut ke tahap kedua.
Mengenal Dashboard Audience
Nielsen Media Consumer View via Nielsen
Tunggu maksimal 2×24 jam pasca Anda memasang code tracking tersebut untuk memperoleh hasil ˆ awal situs.
Setelah itu, coba masuk ke halaman https://www.google.com/analytics/. Klik menu Reporting di bagian navigasi(atas). Selanjutnya, klik menu Audience di bagian kiri. Klik lagi ke menu Overview. Nah, di situ Anda bisa melihat seperti apa pertumbuhan awal situs.
Tampilan Google Analytics via Moz.com
Seperti yang bisa Anda lihat, terlihat beberapa poin di ilustrasi di atas, yaitu:
Overview. Berisi grafik jumlah pengunjung situs dalam rentang waktu yang sudah ditentukan.
Session dkk. Di bagian bawah grafik, Anda akan menemui angka-angka yang di sebelah kanannya terdapat diagram. Di elemen ini, Anda bisa memperoleh informasi lebih detail terkait grafik sebelumnya. Mulai dari jumlah sesi pratayang customer ke situs, berapa customer yang berkunjung, jumlah halaman yang dilihat, rata-rata antara jumlah halaman yang dilihat dengan jumlah sesi yang ada, hingga rasio pentalan serta jumlah pengujung baru.
Demographics dll. Google Analytic akan menampilkan informasi mengenai situs Anda secara lebih rinci lagi. Dan, informasi tersebut bisa Anda peroleh di bagian bawah poin Overview. Nah, di bagian ini Anda akan disajikan info soal Demografi, bahasa, sistem operasi yang dipergunakan, serta device apa yang dipergunakan.
Seluruh informasi di halaman Google Analytic amat sangat membantu proses digital marketing campaign. Selain lengkap, cara penggunaanya cukup mudah dan bisa diintegrasikan dengan berbagai tools lainnya.