Optimalisasi Online Presence untuk Kesuksesan Digital Marketing
Apa itu online presence dalam digital marketing? Merupakan visibilitas bisnis Anda di mata customer. Mudahnya, orang menganalogikan istilah online presence dengan situs atau web. Tujuan penggunaan teknik online presence...
Merupakan visibilitas bisnis Anda di mata customer. Mudahnya, orang menganalogikan istilah online presence dengan situs atau web.
Tujuan penggunaan teknik online presence ini untuk mempermudah Anda mendapatkan customer baru. Tampak nyata dan selalu hadir, itulah value dari teknik satu ini.
Bagaimana cara supaya online presence ini membantu mendongkrak bisnis Anda?
Buat Situs atau Website Bisnis
Tidak perlu jauh-jauh, hal pertama yang perlu Anda lakukan saat ini yaitu membuat situs atau website. Situs seperti apa? Buatlah situs yang SEO-friendly dan mobile responsive.
Usahakan, situs Anda didesain secara mobile responsive dulu. Alasannya, 73% pengguna internet melakukan pencarian informasi melalui smartphone. Entah itu melalui mesin pencari atau media sosial.
Mudahnya, Anda bisa memanfaatkan platform WordPress untuk membuat situs. Di sana, tersedia ribuan template yang responsive dan SEO-friendly. Selain itu, berdasarkan survei terhadap 1 juta website, 19.1% di antaranya menggunakan WordPress.
Berdasarkan survei terhadap 1 juta website, 19.1% di antaranya menggunakan WordPress. Via AllThingsBlogging.com.
Optimalkan Situs dengan SEO
Topik satu ini sudah sangat sering Anda dengar. Meski begitu, fungsinya bagi kesuksesan upaya digital marketing sangat penting. Sayangnya, hingga hari ini menerapkan teknik SEO terbilang susah. Ada banyak faktor dan elemen yang perlu Anda perhatikan.
Dari penelusuran saya selama ini, panduan teknik SEO yang komplet dibagi ke dalam 10 bab. Detailnya seperti di bawah ini.
Beginners Guide to SEO Moz, via Moz.com.
Kali ini, saya tidak akan mengulas soal SEO. Anda bisa mencarinya di halaman moz.com/beginners-guide-to-seo apabila ingin belajar.
Media sosial merupakan lokasi pas untuk berinteraksi dengan konsumen. Dari media sosial, Anda bisa mengenal siapa konsumen Anda. Selain itu, engagement antara Anda dan konsumen pun bisa semakin lekat dengan aktivitas ini.
Yang jelas, setiap media sosial memiliki karakternya masing-masing. Alhasil, beda media sosial maka beda fungsinya. Coba perhatikan ilustrasi di bawah ini.
Pro dan Kontra Media Sosial, via Pinterest Pamela Ginderusa.
Mengoptimalkan Content Marketing yang Bernilai
Content marketing menjadi bagian paling utama di dalam strategi digital marketing. Diperkirakan di tahun 2017 ini, sebagian besar digital marketer akan fokus untuk memproduksi content marketing yang powerful. Dibanding tahun 2016 lalu, pembuatan konten digital marketing akan meningkat drastis mencapai 75% dibanding tahun sebelumnya.
Dibanding 2016 lalu, pembuatan konten digital marketing akan meningkat hingga 75%. Via blog Impact (ImpactBND.com).
Bagaimana membuat content marketing yang powerful?
Dikutip dari situs hubspot.com, content marketing yang efektif dan bernilai di mata pembaca setidaknya harus dibuat dengan:
Merencanakan goal setting-nya terlebih dulu
Meriset persona reader secara tepat
Melakukan audit content secara berkala
Mengelola content management secara tepat
Sering melakukan brainstorming ide content
Visualisasi konten yang beragam
Mengatur waktu dan frekuensi update
Merawat Online Presence
Jangan lupa untuk merawat perolehan online presence Anda. Caranya bisa menggunakan plugin analytic dari WordPress, apabila Anda menggunakan WordPress, atau meletakkan code tracking dari Google Analytics.
Misalnya saja Anda menggunakan Google Analytic. Tool tersebut akan membantu Anda memonitor berapa lama visitor berkunjung ke situs Anda, berapa jumlah visitor baru, atau berapa banyak user repetition yang kembali berkunjung ke situs Anda.
Google Analytics via Connection (ConnectionIncorporated.com).
Pahami navigasi dari setiap tools yang Anda gunakan. Setiap tools memiliki kemampuan dalam menganalisissituasi dan kondisi di dalam situs.