Mengubah Artikel Menjadi Content Marketing Efektif bagi Blogger
Pernah berpikir menjadikan artikel Anda menjadi content marketing yang optimal? Kreativitas seorang blogger bisa dilihat dari cara “penyajian” konten. Blog memang diperuntukkan sebagai media berbagi tulisan. Namun, akan...
Pernah berpikir menjadikan artikel Anda menjadi content marketing yang optimal?
Kreativitas seorang blogger bisa dilihat dari cara“penyajian” konten. Blog memang diperuntukkan sebagai media berbagi tulisan. Namun, akan lebih“sedap” dipandang apabila mampu mengombinasikannya dengan konten jenis lain, seperti foto, desain grafis, hingga video.
Namun variasi konten yang seperti demikian belum cukup sebagai elemen content marketing.
Setelah konten blog Anda ter-publish, maka ia akan bersaing dengan 79,2 juta blog post baru setiap bulan(data wordpress.com) dan 2 juta blog post baru per hari(data marketingprofs.com). Lalu, apa perbedaan konten blog Anda dengan jutaan konten tersebut?
Meski jumlah konten blog amat banyak, peluang tetap ada. Setidaknya, konten Anda tetap berpotensi dibaca oleh 7.519.028.970 pengguna internet hari ini. Selain itu, halaman WordPress Activity pun menunjukkan bahwa sebanyak 409 juta orang membaca 21,7 miliar halaman blog dalam sebulan.
So, supaya setiap konten blog Anda menjadi bagian dari 21 miliar tersebut, simak preview bagaimana membuat konten blog yang bernilai digital marketing ini.
Buat tabel goal
Pembuatan blog post dengan nilai content marketing yang optimal membutuhkan sebuah goal setting. Di dalamnya, Anda harus memasukkan beberapa elemen tertentu supaya konten tersebut mudah untuk diukur dan dianalisis. Supaya lebih mudah, perhatikan ilustrasi tabel SMART Goal berikut ini.
Berdasar tabel di atas, Anda bisa melihat lima elemen, yaitu:
Specific. Dimana Anda menentukan goal spesifik mengenai apa yang ingin Anda peroleh dari content marketing.
Measurable. Goal Anda bisa dihitung secara kuantitatif supaya performa mudah dimonitor.
Achievable. Proses mencapai goal memang berat. Oleh sebab itu, Anda harus memiliki sumber daya mumpuni untuk menggapainya, seperti kemampuan, waktu, uang, dan seterusnya.
Relevant. Sebelum mulai dibuat, pastikan goal tadi bersifat realistis. Jangan sampai Anda berhenti di tengah jalan dikarenakan Anda baru sadar goal tersebut tidak realistis.
Time-bound. Buat kapan waktu menyudahi usaha Anda. Bisa menggunakan perhitungan kuantitif atau kualitatif.
Apabila Anda sudah membuat tabel SMART Goal seperti ilustrasi di atas, pembuatan content marketing berlanjut ke tahap selanjutnya.
Cermati persona pembaca
Pembahasan soal ini sudah beredar luas. Namun, dalam pelaksanaan amat banyak yang tidak cermat. Persona pembaca merupakan deskripsi segmen pembaca Anda. Melalui proses deskripsi persona yang tepat, maka konten pun akan selalu“dimakan” oleh pembaca. Persona reader yang baik seperti di bawah ini.
Ketika Anda mendeskripsikan persona pembaca, hal-hal penting terkait pembaca setidaknya harus tercatat. Misalnya:
Demografi
Kondisi finansial
Kebutuhan atau tantangan
Ilustrasi saat menggunakan web(internet)
Motivasi mereka membaca sebuah artikel
Pengalaman soal topik yang ia baca. Pastikan tingkatan berupa level(1-10)
Impian
Membongkar satu per satu elemen persona pembaca akan membantu Anda sebagai blogger. Tidak untuk membuat konten dengan skor digital marketing tinggi, melainkan untuk:
Membantu menemukan gaya bahasa yang tepat di dalam konten
Meningkatkan kualitas konten karena Anda akan memperoleh umpan balik(feedback) dari informasi persona pembaca
Menemukan potensi ekonomi pada segmen pembaca Anda
Membantu Anda untuk menemukan pengiklan yang sesuai dengan blog
Mengungkap bagaimana cara terhubung/berinteraksi dengan pembaca
Sebagai“pencerah” bagaimana cara monetize blog
Pembuatan konten blog supaya menjadi bagian dari content marketing yang baik memang“sedikit” merepotkan. Apabila Anda telah terbiasa membuat konten digital marketing yang biasa-biasa, maka ini kesempatan untuk menumbuhkan kemampuan Anda dalam pembuatan konten blog.